Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Jumat, 04 Februari 2011

Korban Tewas Sepuluh Orang

Jumat, 4 Februari 2011 | 01:07 WIB

KAIRO -
Penyelenggara demonstrasi terhadap pemerintah Mesir mengatakan mereka telah menahan 120 orang yang membawa kartu identitas yang mengaitkan mereka dengan polisi atau partai yang berkuasa.

Orang-orang itu, menurut mereka, tertangkap ketika sedang menyerang demonstran, demikian Reuters melaporkan.

Kamal Ismail, seorang pejabat di sebuah komisi yang menyelenggarakan demonstrasi itu, menunjukkan pada seorang wartawan Reuters dua kartu identitas yang disita Kamis dari orang-orang yang ia katakan telah berusaha untuk menyusup ke kamp demonstran. Salah seorang dari mereka anggota agen polisi.

Ia menuturkan sebagian besar dari orang-orang yang ditahan itu disergap oleh demonstran pada saat konfrontasi yang dimulai Rabu siang ketika para pendukung Presiden Hosni Mubarak berusaha untuk memaksa demonstran anti-Mubarak keluar dari sebuah lapangan di Kairo pusat.

Para demonstran anti-Mubarak telah menyerahkan tahanan mereka pada militer, katanya.

Tercatat, sepuluh orang tewas dalam bentrokan antarkelompok pendukung versus antipemerintah di Kairo pada Kamis (3/2/2011), menurut dr. Sayyid Hussein dari bagian klinik darurat dekat mesjid kawasan Lapangan Tahrir.

"Satu setengah jam lalu, dua orang dibawa kepada saya dengan luka-luka tembakan di kepala. Mereka dalam keadaan megap-megap dan tewas. Kasus ketiga menyusul, korban dalam keadaan sangat parah, namun ia dibawa dengan ambulans ke rumah sakit," kata seorang dokter lain, Yasser Tibi, di klinik darurat itu. Sebelumnya, Menteri kesehatan mengatakan sebelumnya bahwa enam orang tewas dan lebih dari 800 cedera dalam bentrokan itu.

sumber : ANTARA News & KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar