KAIRO - Penyelenggara demonstrasi terhadap pemerintah Mesir mengatakan mereka telah

Orang-orang itu, menurut mereka, tertangkap ketika sedang menyerang demonstran, demikian Reuters melaporkan.
Kamal Ismail, seorang pejabat di sebuah komisi yang menyelenggarakan demonstrasi itu, menunjukkan pada seorang wartawan Reuters dua kartu identitas yang disita Kamis dari orang-orang yang ia katakan telah berusaha untuk menyusup ke kamp demonstran. Salah seorang dari mereka anggota agen polisi.
Ia menuturkan sebagian besar dari orang-orang yang ditahan itu disergap oleh demonstran pada saat konfrontasi yang dimulai Rabu siang ketika para pendukung Presiden Hosni Mubarak berusaha untuk memaksa demonstran anti-Mubarak keluar dari sebuah lapangan di Kairo pusat.
Para demonstran anti-Mubarak telah menyerahkan tahanan mereka pada militer, katanya.
Tercatat, sepuluh orang tewas dalam bentrokan antarkelompok pendukung versus antipemerintah di Kairo pada Kamis (3/2/2011), menurut dr. Sayyid Hussein dari bagian klinik darurat dekat mesjid kawasan Lapangan Tahrir.
"Satu setengah jam lalu, dua orang dibawa kepada saya dengan luka-luka tembakan di kepala. Mereka dalam keadaan megap-megap dan tewas. Kasus ketiga menyusul, korban dalam keadaan sangat parah, namun ia dibawa dengan ambulans ke rumah sakit," kata seorang dokter lain, Yasser Tibi, di klinik darurat itu. Sebelumnya, Menteri kesehatan mengatakan sebelumnya bahwa enam orang tewas dan lebih dari 800 cedera dalam bentrokan itu.
sumber : ANTARA News & KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar