Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Rabu, 19 Oktober 2011

Pelaku Pembunuhan Itu Ternyata Seorang Germo

Rabu, 19 Oktober 2011 | 20:49

JAKARTA - Penghasilan Sunin (40) yang jauh dari harapan Ida (33) membuat bahtera pernikahan keduanya yang baru dibangun satu tahun belakangan diwarnai percekcokan. Maklum saja, Sunin mengaku hanya berprofesi sebagai penyalur pekerja seks komersial (PSK) kecil-kecilan di sebuah warung remang-remang yang dimilikinya.

"Dia selalu ngeluhin soal uang. Katanya kerjaan saya enggak bakalan cukupin kebutuhan keluarga," ucap Sunin, Rabu (19/10/2011), di Mapolda Metro Jaya.

Sunin mengaku sudah memberikan uang jajan Rp 100.000 tiap harinya kepada sang istri yang dulunya janda beranak dua itu. Tetapi, uang itu dinilai tidak cukup oleh Ida. Semenjak itu, mereka sering beradu mulut. Ida jadi sering
pulang malam. Ida beralasan dirinya begitu karena bekerja keras mencari uang untuk membiayai dua anaknya.

"Dia ini susah hidupnya. Butuh uang untuk menghidupi dua anaknya, sementara suaminya malah kerja di warung remang-remang," ungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edy Pramono.

Sunin pun mengakui bahwa dirinya bekerja sebagai germo dan punya warung remang-remang dekat rumah. Di warung itu, Sunin mempekerjakan empat orang wanita yang sering menemani para lelaki hidung belang melepas penat.

"Biasa cuma buat nemenin main kartu sama ngobrol-ngobrol aja. Di sana memang saya jual minuman," aku Sunin.

Pada Jumat (14/10/2011) malam, Sunin dan Ida kembali terlibat pertengkaran. Sunin naik pitam bahkan tega menebas leher Ida hingga tewas. Jasad Ida kemudian ditenggelamkan di Jembatan Kalimalang, di wilayah Kampung Pasir Konci Poncol, RT 13 RW 05, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (15/10/2011).

Pada saat ditemukan, korban hanya memakai tank top warna hijau belang-belang dan celana dalam warna loreng. Polisi kemudian membekuk Sunin di wilayah Subang-Pabuaran, Jawa Barat pada Rabu (18/10/2011) pukul 00.00. Ia langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Sunin dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

sumber : kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar