Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Kamis, 28 Juni 2012

Ini Alasan 4 Partai Pendukung Jokowi Membelot ke Foke

Kamis, 28 Juni 2012 | 23:29

Jakarta - Empat partai politik nonparlemen yang semula mendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jokowi-Ahok membelok ke pasangan Fauzi-Nachrowi (Foke-Nara). Apa alasan pembelotan ini?

"Kami dari Partai Pakar Pangan, Partai Keadilan Persatuan (PKP), Barisan Nasional (Barnas), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) menarik dukungan kami yang sebelumnya dari pasangan Jokowi-Ahok ke pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," ujar Donny Lumingas dari Partai Karya Perjuangan yang juga juru bicara keempat partai tersebut.

Hal itu disampaikan dia di Sekretariat Posko Pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jl Diponegoro No
61A, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Perubahan sikap politik ini, menurut Donny, tidak hanya berdasarkan pada perhitungan sesaat tetapi melalui proses yang cukup panjang. Dia lantas membeberkan latar belakang sikap keempat partai itu.

"Setiap calon itu adalah calon yang baik tetapi Fauzi Bowo-Nachrowi masih yang nomor satu dan terbaik dari yang baik. Penilaian ini berdasarkan sosok pasangan calon meskipun semua calon yang ada adalah calon yang baik dan punya kemampuan," paparnya.

DKI sebagai ibukota negara, imbuhnya, tidak hanya butuh calon pemimpin yang baik tapi juga harus yang terbaik. Hal ini juga terkait komitmen perencanaan pembangunan.

"Dalam pandangan kami pasangan Foke-Nara berkomitmen penuh untuk membangun DKI dan telah berbuat untuk penyelesaian problem DKI meskipun ada yang kelihatannya belum selesai. Oleh karenanya tidak ada salahnya jika pasangan ini diberi kesempatan sekali lagi. Inilah yang jadi alasan kami," beber Donny.

sumber : detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar