Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Minggu, 22 April 2012

Kronologi Bentrok Brimob dengan Kostrad di Gorontalo

Minggu, 22 April 2012 | 19:49

JAKARTA--Minggu (22/4/2012) dini hari tadi, pukul 03.00 wita, telah terjadi pertikaian antara Brimob Gorontalo dengan Kostrad Gorontalo. Dari informasi yang dihimun, Minggu (22/4/2012), korban jatuh dari pihak Kostrad, 5 luka tembak dan 2 luka bacokan pedang. Semua korban dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RS Dunda gorontalo.

Bentrok diawali pada peristiwa Sabtu (21/4/2012) malam. Patroli Brimob dengan kekuatan 1 regu melintas di depan kantor KPU Limboto dilempari batu dan botol oleh kelompok orang tidak dikenal. Karena jumlah Brimob sedikit, maka menuju ke polres Limboto untuk laporan dan membawa korban luka ke RS Dunda Limboto.

Kemudian, sekitar 13 orang mengejar 2 korban anggota Brimob hingga RS Dunda Limboto. Namun korban bisa melarikan diri. Dengan kejadian itu, anggota Satuan Brimob yang ada di markas melakukan sweeping di jalan.
"Pada saat sweeping sempat melakukan penembakan," ujar sumber tribun yang tak mau disebutkan namanya.

Akibat dari kejadian itu, dua anggota satuan Brimob luka pada kepala atas nama Bripka Asrul Sani dan Briptu Saripudin. Sementara enam orang anggota Yonif 221 luka tembak atas nama Prada Apriadi yang terkena di punggung kiri, atas lutut kaki kiri tembus. Lalu, Prada Firman luka tembak tangan kiri tembus dada, Prada Yanris kena dimata kaki kanan, Prada Tiflif paha kanan,prada rahim lengan sajam, prada adrian plipis kiri tergores.


sumber : kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar