Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Sabtu, 07 Mei 2011

Pembalasan Kematian Usamah di Jantung Dunia Barat, Alqaidah akan Lakukan Serangan

Saturday, 07 May 2011 11:09 WIB

BEIRUT - Da'i internasional Omar Bakri yang kini berada di Libanon pada Rabu lalu memperingatkan pembalasan oleh Al Qaidah atas pembunuhan pemimpinnya, Usamah bin Ladin.
Operasi besar, "serbuan bin Ladin," akan menyerang di jantung dunia Barat, kata Omar Bakri kepada Daily Star dalam wawancara telepon.

"Informasi kami mengkonfirmasi bahwa respon serangan akan diberi nama "Serbuan bin Ladin". Biasanya Al Qaidah menanggapi kematian salah satu pemimpinnya dengan sebuah operasi yang diberi namanya..... sebuah operasi yang sangat layak untuk martir ini," kata Omar Bakri, ia menambahkan bahwa "pembunuhan berdarah dingin" seperti ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan.

Pada hari Senin Presiden Obama mengumumkan bahwa Usamah bin Ladin telah tewas pada hari Ahad di Pakistan dan pejabat Pentagon mengatakan ia telah dimakamkan di laut. Laporan tersebut juga menyatakan pada saat diserbu Usamah tidak bersenjata.

Omar Bakri menyangkal mempunyai hubungan dengan Al Qaidah tapi ia sangat memuji serangan 11 September sebagai "luar biasa". Ia mengatakan, pembalasan akan dilakukan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis dan Inggris, sementara mengesampingkan setiap serangan di negara-negara Arab.

"Saya ragu mereka akan melakukan serangan di negara-negara Arab, karena sebenarnya mereka memiliki kesempatan untuk menyerang keduataan asing, tetapi tidak mereka lakukan."

"Langkah oleh pasukan Amerika yang memindahkan dia dari darat ke laut dan menguburkannya di bawah air adalah salah satu manifestasi hegemoni Amerika, dan suatu pelanggaran untuk Muslim dan ini adalah sebuah deklarasi perang terhadap Allah dan Muslim," kata Bakri.

Hanya dalam keadaan khusus Muslim diizinkan untuk dikubur di laut, tapi pasukan Amerika tidak diperbolehkan menguburkan Usamah di laut pada kondisi ini," kata Omar Bakri. Omar menjelaskan bahwa pembunuhan terhadap bin Ladin akan memacu pengikut Al Qoidah dan loyalis Usamah dalam sebuah tindakan.

Omar Bakri adalah seorang pengkhotbah yang dianggap kontroversial oleh pihak berwenang di Barat, ia berkebangsaan Libanon-Suriah. Dia pernah menghabiskan 20 tahun di Inggris untuk berdakwah dan disebut pernah berkaitan dengan Ikhwanul Muslimin Suriah dan Hizbut Tahrir London.

Ia menjadi dikenal setelah terjadi serangan 11 September di Amerika yang para pelakunya ia puji sebagai "Magnificent 19". Ia kemudian kembali ke Libanon setelah dilarang bepergian di Inggris. Omar Bakri memiliki dua istri, satu dari Inggris dan satu dari Libanon, dan delapan anak.

sumber : republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar