Ayakayakwaee....Ahli Hukum Islam: Larangan Duduk...

JAKARTA - Aturan mengenai larangan duduk kangkang di atas sepeda motor bagi perempuan di Aceh bisa Baca Lagi ...

Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya...

JAKARTA - Gadis berinisial R (11) terbaring lemah tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Baca Lagi ...

Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan

MAKASSAR - Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang Baca Lagi ...

Astaga! Pakaian Dalam Bergelantungan di Lift Apartemen...

Singapura - Penghuni apartemen di Singapura dikejutkan oleh keberadaan sejumlah pakaian dalam misterius di Baca Lagi ...

Ahok Soal Pelat B 2 DKI: Kalau Sudah Dipakai Orang...

Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengeluhkan soal nopol B 2 DKI yang bukan milik Pemprov. Nopol itu Baca Lagi ...

Selasa, 07 Februari 2012

Ruhut Berkali-kali Minta Anas Mundur, Saan: Itu Kelainan

Selasa, 07/02/2012 14:19 WIB

Saan Mustopa
Jakarta - Ketua Divisi Kominfo PD Ruhut Sitompul berkali-kali meminta Anas Urbaningrum untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Demokrat. Sikap Ruhut tersebut dinilai oleh Wasekjen PD Saan Mustopa sebagai "kelainan".

"Di dalam partai yang jumlah anggota DPR-nya 148, pasti ada kelainan. Tapi bukan dalam arti yang negatif. Ada yang memang bawaan, atau cari perhatian," ujar Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

Menurut Saan, hingga saat ini tidak ada elemen dari PD yang meminta Anas untuk mundur atau nonaktif termasuk Ketua Dewan Pembina PD, SBY. "Kalau ada individu yang bilang itu hanya aspirasi dari individu saja," ucap jubir Tim Anas Urbaningrum dalam Kongres PD di Bandung tahun 2010 ini.

Namun Saan tidak bisa menilai ucapan Ruhut bertentangan dengan arahan SBY. Karena yang berhak  menentukan hal itu adalah komisi pengawas PD.

"Yang bisa mengatakan pernyataan Ruhut bertentangan atau tidak, itu ada di komisi pengawas. Tapi pada dasarnya kita tidak bisa melarang orang untuk bicara," tutur Saan.

Ruhut berulang kali meminta Anas mundur demi masa depan PD yang lebih baik. Ruhut juga berharap KPK segera memeriksa Anas terkait sejumlah tudingan Nazaruddin.

"Kan Bapak (SBY) tegas mempercayakan kepada KPK kemarin untuk memberantas korupsi, agar penuntasan kasus Nazaruddin dipercepat. Jadi kalau memang ada yang diduga terlibat seperti Anas dan yang
lainnya ya segera diperiksa, supaya semua jelas. Bapak SBY sudah mempersilakan KPK bekerja secepatnya," kata Ruhut, hari ini.


sumber : detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar