Selasa, 07/02/2012 14:19 WIB
![]() |
Saan Mustopa |
"Di dalam partai yang jumlah anggota DPR-nya 148, pasti ada kelainan. Tapi bukan dalam arti yang negatif. Ada yang memang bawaan, atau cari perhatian," ujar Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Menurut Saan, hingga saat ini tidak ada elemen dari PD yang meminta Anas untuk mundur atau nonaktif termasuk Ketua Dewan Pembina PD, SBY. "Kalau ada individu yang bilang itu hanya aspirasi dari individu saja," ucap jubir Tim Anas Urbaningrum dalam Kongres PD di Bandung tahun 2010 ini.
Namun Saan tidak bisa menilai ucapan Ruhut bertentangan dengan arahan SBY. Karena yang berhak menentukan hal itu adalah komisi pengawas PD.
"Yang bisa mengatakan pernyataan Ruhut bertentangan atau tidak, itu ada di komisi pengawas. Tapi pada dasarnya kita tidak bisa melarang orang untuk bicara," tutur Saan.
Ruhut berulang kali meminta Anas mundur demi masa depan PD yang lebih baik. Ruhut juga berharap KPK segera memeriksa Anas terkait sejumlah tudingan Nazaruddin.
"Kan Bapak (SBY) tegas mempercayakan kepada KPK kemarin untuk memberantas korupsi, agar penuntasan kasus Nazaruddin dipercepat. Jadi kalau memang ada yang diduga terlibat seperti Anas dan yang
lainnya ya segera diperiksa, supaya semua jelas. Bapak SBY sudah mempersilakan KPK bekerja secepatnya," kata Ruhut, hari ini.
lainnya ya segera diperiksa, supaya semua jelas. Bapak SBY sudah mempersilakan KPK bekerja secepatnya," kata Ruhut, hari ini.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar