Jakarta - Sekitar 28 orang tetap merayakan Hari Kemerdekaan Israel di sebuah hotel di
kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Namun acara ini sama sekali tidak diketahui oleh Ketua Pantia perayaan HUT ke-63 kemerdekaan Israel, Unggun Dahana.
"Saya tidak tahu sama sekali, saya kan sudah membatalkan acara tersebut. Saya juga tidak tahu kenapa acara tersebut bisa tetap berjalan dan saya tidak hadir, ini semua tanpa
sepengetahuan saya," ujar Unggun saat dihubungi detikcom, Minggu (16/5/2011).
Unggun mengaku memang mengenal Direktur Eksekutif Indonesia-Israel Public Affair Committe (IIPAC), Benjamin Ketang, orang yang menggagas perayaan Ultah Israel di Puncak. Ia berjanji akan bertanya ke Benjamin mengenai acara yang digelar Sabtu (15/5) kemarin.
"Saya sudah berpisah dengan dia, karena dia bilang akan pulang ke Jember. Tapi nanti saya akan mengkonfirmasi tentang acara semalam" katanya.
Unggun menambahkan, meskipun acara perayaan Hari Kemerdekaan Israel telah ia batalkan, namun ia telah membuat event di jejaring sosial facebook untuk mengadakan acara nonton bersama yang tempatnya masih belum dapat dipastikan di mana.
"Perayaan telah kami batalkan, tapi rencananya kami akan nonton film bareng, acaranya untuk umum, siapa saja boleh ikut. Saya sudah membuat event di facebook, dan sudah ada beberapa orang yang ikut, bisa dilihat sendiri lah di facebook. Rencananya acara nonton bareng ini akan diadakan pada tanggal 4 Juli 2011, tempatnya masih belum tahu, yang jelas masih di Jakarta," imbuhnya.
Acara HUT Israel, oleh segelintir orang, akhirnya dilaksanakan di kawasan Puncak. Pelaksanaan perayaan ini bukan dilakukan dalam sebuah upacara khusus. Namun di sebuah ruangan khusus secara tertutup di hotel yang tak mau disebutkan alamatnya.
Acaranya mirip sebuah gathering. Setelah itu dilakukan sejumlah diskusi mengenai berbagai persoalan penjajakan peluang bisnis dan investasi antara pengusaha Indonesia dan Israel ke depan.

"Saya tidak tahu sama sekali, saya kan sudah membatalkan acara tersebut. Saya juga tidak tahu kenapa acara tersebut bisa tetap berjalan dan saya tidak hadir, ini semua tanpa
sepengetahuan saya," ujar Unggun saat dihubungi detikcom, Minggu (16/5/2011).
Unggun mengaku memang mengenal Direktur Eksekutif Indonesia-Israel Public Affair Committe (IIPAC), Benjamin Ketang, orang yang menggagas perayaan Ultah Israel di Puncak. Ia berjanji akan bertanya ke Benjamin mengenai acara yang digelar Sabtu (15/5) kemarin.
"Saya sudah berpisah dengan dia, karena dia bilang akan pulang ke Jember. Tapi nanti saya akan mengkonfirmasi tentang acara semalam" katanya.
Unggun menambahkan, meskipun acara perayaan Hari Kemerdekaan Israel telah ia batalkan, namun ia telah membuat event di jejaring sosial facebook untuk mengadakan acara nonton bersama yang tempatnya masih belum dapat dipastikan di mana.
"Perayaan telah kami batalkan, tapi rencananya kami akan nonton film bareng, acaranya untuk umum, siapa saja boleh ikut. Saya sudah membuat event di facebook, dan sudah ada beberapa orang yang ikut, bisa dilihat sendiri lah di facebook. Rencananya acara nonton bareng ini akan diadakan pada tanggal 4 Juli 2011, tempatnya masih belum tahu, yang jelas masih di Jakarta," imbuhnya.
Acara HUT Israel, oleh segelintir orang, akhirnya dilaksanakan di kawasan Puncak. Pelaksanaan perayaan ini bukan dilakukan dalam sebuah upacara khusus. Namun di sebuah ruangan khusus secara tertutup di hotel yang tak mau disebutkan alamatnya.
Acaranya mirip sebuah gathering. Setelah itu dilakukan sejumlah diskusi mengenai berbagai persoalan penjajakan peluang bisnis dan investasi antara pengusaha Indonesia dan Israel ke depan.
Dre@ming Post_____________
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar